Rabu, 08 September 2010

can you imagine ??


Bayangkan jika anda berada di laut bebas di atas perahu speed boat yang sangat cepat dan bertenaga besar. Dua puluh lima kilometer dari anda adalah pulau impian anda. Di pulau tersebut, apapun yang anda inginkan akan dapat diperoleh, segala macam yang anda impi-impikan akan terpenuhi. Yang harus anda lakukan hanyalah agar anda berada di pulau tersebut. Letaknya adalah tepat di belakang garis cakrawaka. Tapi cakrawala sebelah mana? Masalahnya adalah bahwa anda tak memiliki kompas, tak ada GPS, tak ada peta, tak ada radio, atau telepon, tak tahu mana arah yang menuju pulau itu. Di arah yang lain hanyalah ribuan kilometer air dan tak ada apa-apa, hanya lautan. Anda melihat ke segala arah dan yang anda lihat hanyalah air dan langit. Dalam waktu kurang dari dua jam, anda dapat merapat di pulau impian anda. Namun jika anda melenceng arahnya, anda akan kehabisan bahan bakar sebelum mencapai pulau impian tersebut. Hidup tanpa serangkai tujuan yang jelas, tanpa tahu dan memahami tujuan hidup anda sendiri, menhadirkan dilema yang sama kepada anda. Impian anda sebetulnya dapat anda jangkau dengan pasti, namun untuk menjangkaunya anda harus tahu apa dan dimana impian itu berada. Anda harus mampu menetapkan jalur lintasan dan menjaaga arah lintasan itu sampai anda mencapainya. Untuk sampai di tempat yang anda tuju, anda memerlukan sebuah peta. Usahakanlah membuat peta serinci dan se tepat mungkin, dan langkah selanjutnya adalah dengan hanya selalu mengikuti jalur lintasan yang telah anda tetapkan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar